Entri Populer

Senin, 11 Juni 2012


DENUDASI
denudasi adalah serangkaian proses panjang yang mengakibatkan pengikisan permukaan Bumi dan berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief bentang alam dan lanskap. Proses endogen seperti gunung berapi, gempa bumi, dan gaya angkat tektonik lempeng dan penampakan kulit benua hingga proses denudasi eksogen berupa pelapukan, erosi, dan mass wasting.
Denudasi melibatkan proses erosi mekanik, biologis, dan kimiawi berupa erosi, pelapukan dan mass wasting. Denudasi dapat meliputi pengikisan partikel padat dan material yang sudah larut. Hal ini mencakup subproses kriofraktur, pelapukan insolasi, kehancuran singkat, pelapukan garam, bioturbasi dan dampak antropogenik.
 Faktor yang mempengaruhi denudasi adalah:

DEPOSISI
Proses deposisi sering disamakan dengan sedimentasi. Sedimentasi adalah terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukan oleh air, angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan. Semua batuan hasil pelapukan dan erosi kemudian diendapkan dan selanjutnya dapat menjadi batuan sedimen. Hasil proses sedimentasi di suatu tempat dengan tempat lain akan berbeda.
Berikut ini adalah ciri bentang alam akibat proses pengendapan berdasarkan tenaga pengangkutnya.
  1. Pengendapan oleh air sungai. Batuan hasil pengendapan oleh air disebut sedimen akuatis. Bentang alam hasil pengendapan oleh air antara lain meander, dataran banjir, tanggul alam dan delta.
  2. Pengendapan oleh Air Laut. Batuan hasil pengendapan oleh air laut disebut sedimen marine. Pengendapan oleh air laut dikarenakan adanya gelombang. Bentang alam hasil pengendapan oleh air laut antara lain pesisir, spit, tombolo, dan penghalang pantai.
  3. Pengendapan oleh angin. Sedimen hasil pengendapan oleh angin disebut sedimen aeolis. Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir (sand dune). Gumuk pantai dapat terjadi di daerah pantai maupun gurun. Gumuk pasir terjadi bila terjadi akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang kuat. Angin mengangkut dan mengedapkan pasir di suatu tempat secara bertahap sehingga terbentuk timbunan pasir yang disebut gumuk pasir.
Pengendapan oleh gletser. Sedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Batuan atau tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di lembah. Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk U.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar